SIASAT MENINGKATKAN PEROLEHAN BARONANG

SIASAT MENINGKATKAN PEROLEHAN BARONANG :
Pembaca budiman,
Rasanya setiap pemancing umumnya menginginkan perolehan yang banyak dengan strike bertubi tubi, hal ini wajar saja walaupun ada beberapa pemancing yang lebih mengutamakan kualitas dan seni strike dibandingkan dengan perolehan.
Mungkin dibenak kita terfikir..”ahh dimana saja juga sama asal ada ikan ya pasti strike…” Pemikiran seperti ini termasuk pemikiran awam dari orang kebanyakan yang kurang tepat jika dikaitkan dengan aktifitas mancing baronang
Pemaparan kali ini tentu berorientasi tentang cara cara agar dapat menghasilkan perolehan dari strike bertubu tubi, namun demikian unsur seni tidak mungkin dapat disepelekan walaupun unsur seni ini mempunyai sasaran utama bukan dari jumlah perolehannya.
Biasanya para pemancing seni ini dapat dikatakan pemancing yang “tabah” tidak mudah untuk berpindah spot yang dipercaya menyimpan potensi baronang, kondisi apapun yang terjadi tetap menunggu dengan tenang. Justru buah dari kesabarannya itu menghasilkan baronang dengan ukuran yang fantastis.
Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menemukan trik atau cara agar senantiasa mengalami strike.
Yang pertama tentu kita harus menemukan spot potensial, jika kita sebagai pemula maka sebaiknya bergabung dengan yang berpengalaman di lokasi tertentu sebab jika tidak maka kita hanya membuang buang waktu berpindah pindah lokasi tanpa kita ketahui apakah lokasi itu potensial atau tidak tetapi petunjuk praktis dapat dipakai sebagai acuan yaitu perhatikan disekitar lokasi dimana kita akan memulai mancing yaitu dimana letak karang yang samar samar terlihat atau ada satu atau dua wilayah yang sedikit agak dalam dengan air yang agak tenang serta tampak agak hijau gelap dibanding sekitarnya.
Lokasi ini kemungkinan besar dapat dipastikan merupakan tempat baronang bercengkerama sekalipun mungkin agak lama tidak terjadi gejala getar pelampung, tunggulah beberapa saat sambil mengebom dengan nasi yang dicampur lumut. Biasanya tidak beberapa lama mulai terjadi getar pelampung yang menandakan ada ikan di bawah sana yang sedang memagut umpan yang kita pasang.
Demikian pula di dermaga, tidak semua area seputar dermaga merupakan spot baronang, ikan ini lebih menyenangi tiang tiang yang ditumbuhi teritip atau sebangsa kerang kerangan karena disitu juga biasanya banyak terdapat hewan hewan kecil, cacing kecil dan lain lain disamping juga ditumbuhi lumut sebagai makanan pokok mereka.
Lokasi dermaga yang terlalu dalam juga percuma kita berharap untuk dapat memperoleh ikan baronang, ikan ini biasanya lebih menyenangi kedalaman antara 1.5 meter hingga 5 meter, atau sepanjang batang joran yang kita pakai. Perhatikan arah arus yang menerpa tiang, jika arus kekuatan sedang alias tidak terlalu kuat sebaiknya kita menempatkan umpan didepan tiang yang berlawanan arus, sebab ikan bukan berkumpul dibelakang tiang melainkan didepan tiang untuk melawan arus sedang, lain halnya jika arus kuat maka ikan akan bersembunyi dibelakang tiang, namun jika tetap kita akan menempatkan umpan disitu perlu kehati hatian karena terjadi turbulensi arus air dibelakang tiang yang dapat menyebabkan pancing kita tersangkut tiang.
Jika kita mendatangi suatu dermaga yang baru pertama kali ketempat itu dan tidak ada pemancing lain maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengamati contour dasar dermaga serta letak karang, jika samar samar terlihat karang, apalagi didekat tiang maka tidak diragukan lagi disitu kemungkinan besar terdapat ikan sasaran. Cobalah ambil nasi lalu di tebar dan perhatikan ..jika ada bayangan gelap berkelebat melahap bom nasi itu maka bergembiralah untuk menyambut strike tiada henti (ingat, perhatikan arah arus) Tetapi jika yang muncul adalah ikan loreng loreng (serkop atau betok laut) maka sebaiknya garong di perberat agar umpan cepat mencapai dasar karena di dasar umumnya bercokol baronang ukuran menjanjikan.
Namun jika usaha ini sia sia lantaran begitu banyaknya ikan pengganggu maka dengan terpaksa mencari lokasi sekitarnya lagi.
Biasanya ikan serkop/betok laut ini akan muncul dan menyebar hampir merata di seluruh area mancing dan sangat menjengkelkan khususnya bagi pemancing baronang tentunya, kemunculan ikan ini umumnya jika air agak bening, tetapi dengan berubahnya warna air laut menjadi hijau gelap lambat laun ikan ini akan pergi dan jauh berkurang hingga sama sekali tidak tampak lagi.
Jika anda termasuk pemancing yang cukup tabah tentunya tetap berdiam ditempat sambil untung untungan umpan di sergap baronang. Biasanya walaupun seekor dua ekor ada saja yang sempat dikanvaskan oleh garonger sejati.
Pinggir laut berbatuan/karang :
Lokasi lain yang menjanjikan adalah karang/bebatuan/beton penahan ombak pinggir laut.
Sama halnya dengan mancing di dermaga, alangkah baiknya jika kita mengamati dulu lokasi sepanjang pinggir laut, karena sepanjang pinggir laut juga mempunyai contour yang berbeda, carilah area yang agak dalam dan agak tenang dari ombak dengan kondisi air yang agak gelap. Usahakan setiap akan menurunkan umpan lempar bom nasi atau bom jenis lain terlebih dahulu untuk meyakinkan penghuninya.
Lokasi pantai landai :
Lokasi pantai landai dapat dipastikan tidak memungkinkan untuk mancing baronang dari tepian, yang perlu dilakukan satu satunya cara adalah ngoyor atau berendam tetapi ingat masa masa datangnya ombak besar atau pusaran ombak yang kemungkinan besar dapat menyeret kita menjauh dari bibir pantai, disini perlu kewaspadaan yang sangat tinggi serta perhitungan yang cermat.
sedikit saran dari penulis khusus untuk mancing ngoyor di area seperti ini sebelum melakukan aktifitas amati terlebih dahulu deretan ombak yang menuju tepi. Jika diamati dengan saksama ada garis alur ombak yang terputus dalam perjalanan menuju tepi pantai. Nah itu pertanda bahwa saat segaris ombak menghilang di area tersebut disitu ada area yang lebih dalam dari area sekitarnya dan itu adalah lokasi terbaik untuk memasukkan umpan kita dan tunggulah beberapa saat.
Khusus untuk mancing di area extrim seperti ini lebih bijak menggunakan pancing garong yang agak besar dengan pelampung dengan ukuran yang agak besar pula.
Terumbu karang :
Terumbu karang adalah salah satu lokasi yang sangat diminati garonger karena diyakini disitu berkumpul berbagai jenis satwa laut dan tentunya juga banyak terdapat ikan sasaran.
Wilayah seperti ini umumnya dicapai dengan menggunakan perahu dan menuju ke wilayah karang agak ketengah (agak jauh dari pinggir laut), tetapi carilah kedalaman terumbu karang maksimum 5 meter saja atau sepanjang joran tegek yang kita gunakan (wilayah Sumur Ujung kulon termasuk wilayah ideal).
Penghuni habitat terumbu karang seperti ini umumnya berukuran jumbo sehingga mempunya sensasi tersendiri.
Wilayah budidaya rumput laut / goba :
Disalah satu wilayah kepulauan seribu terdapat pertanian rumput laut, wilayah ini sebenarnya sangat potensial untuk mancing baronang tetapi umpan yang lebih ampuh umumnya adalah gambes, gambes ini adalah sejenis parasit yang tumbuh di sela sela rumput laut bentuknya agak seriting halus mirip rambut jagung dan berwarna agak gelap ke arah coklat.
Oleh petani setempat jika ada pemancing baronang mereka malah sangat welcome
Mengapa demikian? ya karena jenis ikan ini sering merusak tanaman mereka, mengacak acak tanaman untuk mencapai gambes kesukaannya.
Jika mancing diwilayah ini jangan khawatir tidak menemukan spot potensial karena sesungguhnya hampir di seluruh area tanaman adalah spot baronang.
Amati juga jika terdapat tanaman rumput laut yang agak berbeda, lebih padat dan gelap tentunya itu mempunyai nilai lebih sebagai spot favourite garonger.
Area dibawah perahu tambat :
Jangan dianggap sepele di lokasi bawah perahu nelayan yang tambat selepas semalaman mencari ikan ditengah laut, telah dibuktikan oleh garonger profesional akan potensi di tempat itu dan ukuran ikan yang berhasil dikanvaskan mepunyai bobot kurang lebih 2 kg, banyak juga yang tidak mampu dikanvaskan oleh tegek yang mereka punyai. Dianjurkan menggunakan tegek yang betul betul berkelas dan sudah teruji kekuatannya, jangan menggunakan tegek kelas medium apalagi soft karena dijamin akan menukik tajam masuk kebawah perahu.
Ikan baronang menyukai dan berputar putar di bawah perahu ini karena disitu juga banyak ditumbuhi lumut, bahkan boleh jadi membawa makhluk makhluk kecil karena semalaman mereka mencari ikan ditengah laut, inilah yang menarik minat baronang untuk berkumpul berputar putar dengan harapan ada makanan kesukaan mereka disitu.
Kapal kapal tambat seperti ini ada diwilayah ujung kulon dan di wilayah mabak merak serta tentunya banyak juga di wilayah wilayah lain.
Satu hal yang perlu di camkan baik baik yaitu kondisi perairan dimana kapal itu tambat, Jika tambat di wilayah dengan perairan laut yang kotor tentu percuma saja kita berharap untuk memperoleh strike baronang.
Tanggul Pemecah Ombak :
Salah satu spot menantang dan termasuk extrim adalah di tanggul pemecah ombak, ada banyak tanggul tanggul semacam ini terutama di wilayah kapal lalu lalang memasuki dermaga.
Salah satu dermaga yang cukup extrim berada di merak, dermaga ini dibuat begitu kokoh dengan panjang ratusan meter dan lebar kurang lebih 6 meter, kedalaman air berfariasi tetapi tidak ada yang dangkal.
Hampir disetiap lokasi mempunyai kedalaman lebih dari 5 meter.
Kondisi air disitu relatif berombak mutar alias sering mengalami turbulensi.
Waktu terbaik mancing di wilayah ini justru saat datang musim baratan.
Yang menarik bahwa dilokasi ini meskipun cukup dalam namun untuk mancing baronang tidak perlu kita merangkai senar hingga dasar laut, tetapi cukup sepanjang joran atau kurang. Kejutan sering terjadi hingga joran remuk jika pas menjumpai waktu yang tepat. Umpan daging kerang hijau lebih disukai diwilayah ini dibanding umpan lumut, nasi lumat ataupun pelet.
Referensi spot terbaik adalah di dekat warung terdekat arah pulau merak kecil. Alternatif lain bila di spot tersebut kurang menjanjikan maka bisa pindah posisi menuju arah pulau merak kecil pas di tiang lampu maka disisi luar sebelah kanan terdapat tiang terpotong nah diseputaran tiang itu sering berkumpul baronang angin. Perlu penulis informasikan bahwa di area laut wilayah merak hingga cilegon/bojonegara juga menyimpan potensi ikan jalu ukuran super yang mampu mematahkan joran jika tidak waspada. Berontakan jalu yang luar biasa kuat ini mampu membuat pemancing sangat ketagihan untuk mengulang dan mengulangi lagi.
Lokasi Bagan :
Salah satu alternatif yang cukup mempunyai banyak variasi mancing adalah di bagan bagan, tiap bagan diwilayah tertentu juga memiliki karakteristik ikan dalam menyukai umpan yang kita celupkan.
Sebagai contoh diwilayah cilincing banyak terdapat bagan bagan kijing dan makanan kesukaan baronang adalah daging kijing namun kebanyakan ukuran baronang disana dapat dikatakan kecil kecil (sekitaran 3 atau 4 jari) tetapi kadang memperoleh jackpot ukuran yang lebih besar, untuk umpan lumut disana kurang diminati.
Sedangkan di wilayah pulau laki lumut ataupun kijing dapat digunakan, ukuran baronangnya pun bervariasi tetapi umumnya jauh lebih menjanjikan untuk ukurannya dibandingkan di wilayah cilincing Jakarta Utara.

Dari semua hal diatas yang terpenting adalah kita berusaha mengenali lokasi, kondisi cuaca/kondisi air, dan karakteristik ikan dalam hal makanan kebiasaannya. Jika semua sudah dikuasai dengan baik maka dapat dipastikan setiap momen mancing selalu memperoleh hasil yang tidak mengecewakan.

Demikianlah semoga bermanfaat khususnya bagi para pemula dan juga dapat menambah wawasan garonger yang lain.

Terimakasih perhatiannya

Salam Gentak…
Freddy Hariwinoto – Si Pemancing Kelana
085939846534
PIN bb 527909DB