PENYEBAB MANDULNYA PELAMPUNG BARONANG

Pembaca budiman,
Tiada kata yang lebih tepat melainkan hanya kekecewaan saja yang kerap melanda seorang pemancing baronang (garonger) lantaran tiada tanda-tanda bergetarnya pelampung yang seharusnya mengindikasikan adanya pagutan ikan terhadap umpan yang kita turunkan.
Tetapi tunggu dulu, jangan terlalu cepat menambil kesimpulan bahwa di spot itu tidak ada ikannya, lebih baik mari kita tela’ah satu persatu penyebab mengapa pelampung baronang yang kita anggap sebagai “jagoan” kita tetap saja “mandul” diam seribu bahasa?
Faktor-faktor yang paling mrnentukan tidak bergetarnya pelampung baronang antara lain adalah :

1. Pelampung yang berat
Efek dari beban ini menyebabkan tegangan senar dari pelapung ke ujung senar dan dari pelampung ke kail garong menjadi tidak seimbang.
Akibatnya getaran halus akan habis teredam oleh pelampung itu sendiri tanpa ada rambat getar yang melewati senar kearah ujung joran lagi.

2. Lubang tengah pelampung terlalu lebar
Yang cukup fatal jika lubang bagian bawah dibuat lebar, akibatnya jika ikan neter (makan) umpan dengan mendorong arah kanan kiri lantaran letak umpan di dasar laut (karang) maka goyangan senar inipun tidak memberikan efek getar

3. Diameter senar terlalu besar
Sering penulis menemui garonger yang tidak tanggung tanggung menggunakan senar dengan diameter cukup besar (diatas 0.30mm), bahkan ada yang mencoba menggunakan senar PE (Poly Ethilene) dengan alasan agar ikan tidak terlepas.
Cukup geli mendengar alasan tersebut padahal ada bahaya mengancam dibalik ke nekadan itu yaitu patah nya joran lantaran tidak dipertimbangkan kemampuan daya angkat joran, maka sering kita lihat report dari kawan-kawan berfoto dengan penuh kebanggaan memegang joran remuk yang konon katanya dihajar babon (barangkali dipaksa lantaran nyangkut karang..)
Maka untuk mengatasi itu bijaklah dalam hal pemilihan senar, pertimbangkan juga kemampuan daya angkat joran yang kita gunakan.
Senar yang mempunyai diameter besar akan mempengaruhi secara signifikan getaran ke pelampung, makin besar diameter senar akan semakin lemah pula getaran yang merambat hingga mencapai pelampung gantung.
Sebaliknya senar yang terlalu kecil diameternya( dibawah 0.16mm) menyebabkan sering putus saat digentak pertamakali, apalagi cara membuat simpul “salah”
Memang penggunaan senar dengan diameter kecil memberikan kepekaan yang jauh lebih baik namun masih belum cukup bijaksana dalam penentuan “match” nya kombinasi antara joran, pelampung, senar dan garong.

4. Senar Melintir
Begitu banyak penulis menjumpai garonger membawa joran dengan tutup atas diganti dengan karet lingkaran seperti mainan “yoyo” yang berfungsi untuk menggulung senar dan menempatkan garong agar tidak repot.
Padahal dengan tidak disadari efek dari lamanya senar dalam gulungan itu menyebabkan senar saat diturunkan langsung tidak menjadi tegang, tetapi agak melintir seperti “pegas terulur”
Apalagi umpan memakai lumut dan garong ukuran tidak terlalu berat.
Nah, bisa dibayangkan getaran kuat saja akan langsung teredam oleh pegas senar, jika demikian jangan disalahkan SPOTnya.
Tentunya untuk ini cara mengatasinya selain mengganti senar baru dengan pemilihan diameter memadai dapat dilakukan dengan menarik narik senar sepanjang ujung ujung agar menjadi lurus kembali (normal)

5. Senar berjenis lentur
Tentunya sudah dapat kita tebak apa yang terjadi jika senar yang digunakan dari jenis yang flexi (soft)..tentunya getaran akan teredam di sepanjang senar bukan?
Senar lentur seperti ini sangat tidak direkomendasikan untuk mencing di spot yang cukup dalam (4m hingga 6m) apalagi dikombinasikan dengan joran lentur juga tentu dapat dibayangkan apa yang bakalan terjadi.

Lalu bagaimana agar set peralatan untuk menaklukan baronang yang kita gunakan sesuai dan memberikan efek getar maksimum?
Pertama pakailah jenis pelampung kopong yang setipis mungkin yang terbuat dari bahan ringan dengan diameter lubang bawah sangat kecil karena jenis ini akan memberi efek tegangan atas dan bawah mendekati sempurna disamping jenis pelampung ini juga anti badai ( angin menerpa cukup kuat).
Kedua : pemilihan senar harus disesuaikan dengan jenis joran yang digunakan, untuk joran jenis low-tapper (lentur) mutlak harus menggunakan jenis senar yang shock proof alias kaku (regang minimal), sebalik nya untuk jenis joran hard-tapper maka senar yang agak lentur cukup recomended.
Maka bagi sebagian garonger yang faham akan hal ini kebanyakan menggunakan joran jenis medium tapper.
Jika nekad tetap ingin menggunakan pelampung berat dan senar besar maka tiada cara lain garong harus berat, karena umpan lumut memberi kontribusi meringankan beban garong.
Tetapi resikonya seperti yang sudah dijelaskan diatas.

Bagi pembaca yang berminat memesan pelampung kopong super ringan, peka dan anti badai, serta pancing garong supertajam silahkan menghubungi penulis di 085939846534

Salam gentak, satu hobby satu hati..